Dengan ribuan mil garis pantai, tidak mengherankan jika Thailand memiliki beragam masakan berbahan dasar laut sesuai dengan informasi yang dishare di Pgsoft. Berikut beberapa hidangan seafood terenak yang wajib Anda coba di negeri senyuman.
Pla Thot
Pla Thot, yang berarti ikan goreng atau ikan goreng dalam bahasa Thailand, adalah spesialisasi ikan yang terbuat dari ikan yang digoreng, baik di luar maupun di dalam. Ikan sering digoreng utuh, dengan kepala, sirip, tulang, kulit dan ekor utuh, tetapi juga bisa dipotong-potong sebelum digoreng. Ikan yang biasa digunakan dalam olahan jenis ini antara lain lele, mackerel, sea bream, white sea bass, cod dan kerapu, serta beberapa ikan kecil seperti teri, smelt, dan sandfish. Tempura biasanya membutuhkan waktu untuk mencapai kerenyahan yang diinginkan, tetapi ikan yang dihasilkan renyah tanpa sifat manis mulut yang diharapkan.
Udang Thailand dan Mie Gelas (Gung Ob Woon Sen)
Tumis Thai sederhana ini menggabungkan mi kaca dan udang utuh. Hidangan ini biasanya disiapkan dalam pot tanah liat dengan udang windu yang lebih besar atau udang air tawar dengan kecap, merica, ketumbar dan jahe, sementara irisan daging asap, saus tiram, bawang putih, bawang merah, atau berbagai bumbu dan rempah-rempah dapat disertakan. Hidangan ini diyakini terinspirasi oleh masakan Cina, tetapi sekarang menjadi makanan pokok di banyak restoran makanan laut di Thailand.
Kari Ikan Pedas (Kangsom)
Kaeng som adalah kari Thailand asam berbasis air yang biasanya disiapkan dengan ikan atau udang dan pasta kental yang biasanya berisi bawang merah, cabai, dan udang. Hidangan datang dalam banyak varietas dan dapat sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain. Di Thailand selatan, sering mengandung kunyit dan terdaftar sebagai kari oranye atau kuning pada menu, tetapi jangan bingung dengan kari kuning berbasis kelapa klasik yang dikenal sebagai kaeng kari. Varietas yang ditemukan di wilayah tengah biasanya kaya akan bubur asam, yang memberikan rasa asam yang khas pada hidangan ini.
Khanom Chin Nam
Kari ikan Thailand yang berapi-api ini biasanya diasosiasikan dengan Thailand tengah, tetapi varietas serupa dapat ditemukan di seluruh negeri. Versi paling populer terdiri dari kari kental dan pedas berbahan dasar santan, ikan putih, dan bihun segar (khanom chin), biasanya disajikan dengan kuah kari kental yang memadukan cabai segar, serai, terasi dan kunyit. . , Bawang putih. Hidangan ini secara tradisional disajikan dengan sayuran segar, kemangi lemon dan cabai goreng. Secara tradisional, atasnya dengan telur rebus.
Kari Asam Organ Ikan Thailand (Kaeng Tai Pla)
Kari ikan yang kental dan harum ini berasal dari Thailand selatan. Basis hidangan disiapkan dengan tai pla (jeroan ikan yang difermentasi) dan pasta kari pedas yang terdiri dari cabai, lengkuas, terasi, kunyit, bawang merah dan serai. Tambahan lainnya biasanya berupa ikan kering, terong potong dadu, rebung, kacang panjang atau sayuran lainnya. Karena intensitasnya dan kuat, rasa pedasnya, kantai phra paling baik dimakan dengan nasi. Secara tradisional, kari Thailand ini hanya dimasak dengan ikan, dan sebagian besar jenisnya tidak menggunakan santan.
Baca Juga : 11 Tips Presentasi Makanan Terbaik untuk Restoran Anda
Pla Muek
Pla muek yang adalah hidangan cumi bakar arang ala Thailand yang dilapisi dengan saus pedas dan asam, biasanya terdiri dari air jeruk nipis, kecap ikan, bawang putih, cabai, akar ketumbar dan gula. Hidangan ini sering ditaburi kacang dan daun ketumbar dan biasanya dijual di restoran pinggir jalan dan kios di seluruh Thailand. Itu bisa dimakan sendiri sebagai hidangan pembuka atau hidangan utama, atau dicampur dengan salad.